Cara Mempelajari Algoritma Instagram

Analisa Akun Bisnis Kamu

Jika akun Instagram kamu sudah beralih ke akun bisnis atau kreator, kamu akan mendapatkan fitur Insight (Instagram Insight). Dimana fitur ini memberikan berbagai informasi mengenai konten yang kamu posting, mengetahui berapa jumlah interaksi yang terjadi pada akun Instagram kamu, serta mengetahui data followers kamu (misalnya jenis kelamin, usia, atau lokasi geografi).

Mengetahui informasi tersebut juga akan mempermudah kamu dalam mengetahui lebih dalam tentang konten audiens kamu. Misalnya mengetahui kapan mereka online, mengetahui dari mana lokasi mereka berasal, hingga usia dan jenis kelamin mereka.

Setiap akun instagram memiliki waktu terbaik untuk membuat postingan. Sehingga sangat penting untuk mempelajari kebiasaan audiens.

Baca juga: Cara Menggunakan Instagram Insight

Cara Kerja Algoritma Instragram

Cara paling mudah dalam memahami algoritma Instagram adalah dengan mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi algoritmanya. Dalam hal ini, terdapat enam faktor yang dapat memengaruhi algoritma Instagram. Di antaranya adalah hubungan, minat, ketepatan waktu, frekuensi penggunaan, akun yang diikuti, dan durasi sesi.

Apa Itu Algoritma Instagram?

Algoritma Instagram adalah sistem pintar yang menentukan apa yang muncul di Feed, Stories, Explore, atau bahkan Reels kamu. Ini semacam “otak” di balik layar yang memprioritaskan konten tertentu berdasarkan beberapa faktor. Tujuannya? Memberikan pengalaman terbaik buat pengguna. Jadi, tidak semua postingan bakal muncul di feed kamu. Algoritma memilih berdasarkan apa yang dianggap relevan dengan kebiasaanmu di Instagram.

Bagi Instagram, relevansi itu penting. Jika mereka asal tampilkan semua konten, Feed kita bakal penuh dengan hal-hal random yang bikin pusing. Maka dari itu, algoritma dirancang buat menyaring mana yang paling “nyambung” sama kamu.

Melanggar Community Guidelines

Konten yang melanggar pedoman komunitas Instagram dapat mengakibatkan penalti atau bahkan penghapusan akun. Pastikan konten Anda sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Hubungan (Relationship)

Algoritma Instagram membaca interaksi yang pernah dibangun di antara akun Anda dengan akun lain di masa lalu, baik melalui likes, comment, direct message, mention, ataupun tagging. Instagram mengasumsikan interaksi ini sebagai seseorang yang dianggap dekat dengan akun Anda, seperti teman, keluarga, atau kerabat.

Karena itulah, Instagram lebih banyak menampilkan unggahan dari akun yang pernah atau sering berinteraksi dengan Anda. Di mana ketika orang-orang terdekat Anda mengunggah konten baru, konten tersebut akan muncul di beranda akun Anda, begitu pun sebaliknya.

Ketika Anda menikmati beberapa unggahan dengan tema tertentu, Instagram akan menampilkan konten bertema sama di sesi selanjutnya. Misalnya, Anda sering memberi likes atau comment di unggahan bertema makanan. Maka, isi dari feed atau explore Anda akan didominasi oleh unggahan bertema makanan.

Mengadakan Giveaway dan Kontes

Giveaway dan kontes adalah cara efektif untuk meningkatkan engagement dan menarik pengikut baru. Pastikan aturan giveaway jelas dan mudah diikuti, serta hadiah yang ditawarkan menarik bagi audiens Anda.

Berkolaborasi Dengan Influencer

Jika kamu ingin memperluas jangkauan akun Instagram bisnis kamu, cobalah untuk berkolaborasi dengan influencer di Instagram.

Influencer adalah seseorang yang memiliki jumlah follower yang banyak dan punya pengaruh besar bagi follower mereka. Biasanya influencers adalah selebritis, selebgram, atau youtuber.

Dalam sebuah artikel Inversp mengatakan, 40% pelanggan akan melakukan pembelian setelah melihat produk yang digunakan oleh influencer di media sosial.

Membangun Hubungan dengan Audiens

Interaksi dengan audiens sangat penting. Balas komentar dan pesan dengan cepat, dan gunakan fitur interaktif seperti polling atau Q&A di Stories untuk meningkatkan engagement.

Gunakan Hashtag yang Relevan

Hashtag membantu konten ditemukan oleh orang yang belum follow kamu. Tapi, jangan asal pilih hashtag populer. Pastikan relevan dengan isi konten. Kombinasikan hashtag dengan audiens yang spesifik dan luas.

Ajak Interaksi Lewat Caption

Caption yang engaging bisa mendorong audiens untuk like, komen, atau share. Coba tambahkan pertanyaan, ajakan, atau opini yang relevan dengan kontenmu. Contohnya, “Kalian tim kopi hitam atau kopi susu? Tulis di komen, ya!”